Bapak ibu guru, pernahkah suatu ketika disaat kita sedang jalan - jalan di mall, di supermarket, di tempat - tempat umum tanpa disangaja kita bertemu dengan ayah, ibu, ataupun saudara dari "MURID KITA " yang dulu, yang ternyata sekarang telah menjadi seorang DOKTER, PENGUSAHA, PEJABAT, atau orang - orang penting lainnya, kemudian terjadilah perbincangan seru diantara Bapak Ibu dengan keluarga dari murid kita dulu. Mungkin salah satu pertanyaan yang dilontarkan oleh pihak keluarga adalah " BAGAIMANA SI A KETIKA DI SEKOLAH DULU, NAKAL TIDAK, SUKA MBOLOS TIDAK?", apa yang akan kita sampaikan untuk menjawab pertanyaan sederhana itu?, secara spontan kita pasti akan menjawab, alhamdulillah, sia A baik anaknya baik, selalu membantu, ndak pernah neko - neko, anaknya selalu rajin, meskipun dulu waktu sekolah agak sedikit bandel, dan lain sebagianya. Jawaban - jawaban lebih banyak " deskriptif" yang lebih kita kedepankan untuk menjawab pertanyaan - pertanyaan seputar anak didik kita dibandingkan "numeratif". Jawaban inilah yang selaras dengan cita - cita Bapak pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara ( KHD ) dalam membangun pendidikan di Indonesia dengan mengedepankan pembangunan karakter. INTELEKTUAL YES, namun KARAKTER yang utama. seperti nilai - nilai luhur yang diterapkan KHD Memanusiakan manusia. Semoga menginspirasi.
#SemangatHebatCeria

Komentar
Posting Komentar